Karyawan kantoran keluar perusahaan dan kedudukannya bukan karena hanya argumen pemberhentian.

Ketentuan baru dari perusahaan yang membuat karyawan bekerja secara remote—meskipun tidak dengan tercatat dikatakan sebagai PHK—adalah salah satunya argumen lain.

Langkah pasif-agresif yang sudah dilakukan oleh perusahaan dan membuat pegawai pada akhirnya memutus hubungan kerja atas tekadnya sendiri dikenali istilah quiet firing.

Dikutip dari Insider, berikut cara-cara yang umumnya akan dilakukan oleh perusahaan untuk lakukan quiet firing!

Bila perusahaan tawarkan stimulan Agen bola terpercaya yang semakin lebih sedikit atau menghapuskan

peraturan faedah kerja, entahlah hal tersebut terkait dengan kesejahteraan, elastisitas, akses keanggotaan di pusat kesehatan,

sampai kontributor pada dana pensiun, karena itu ini ialah pertanda jika perusahaan berusaha mengeluarkanmu dengan tidak langsung.

Hal selanjutnya yang memperlihatkan pertanda dari quiet firing ialah ada penilaian perform atau rencana perform yang bisa mengancam karyawan dan membuat faksi yang dicap punyai perform rendah untuk memundurkan diri.

Dengan meningkatkan standard perform semacam ini, pemberi kerja umumnya menyaratkan pada pegawai supaya

berkembang secara cepat atau Agen bola terbaik mencari kerja lain.

Pertanda quiet firing selanjutnya ialah saat pegawai tidak memperoleh peluang untuk peningkatan kedudukan

walaupun sudah memperlihatkan perform hebat. Apa lagi bila malah mitranya yang memperoleh peluang promo tersebut.

Beberapa pertanda quiet firing di atas kemungkinan dapat terjadi tanpa tersengaja.

Tetapi, bila langkah yang diperlihatkan oleh perusahaan ialah meremehkan pegawai atau mengecuali mereka dari tugas penting

atau peluang peningkatan kedudukan, karena itu ini bisa jadi tersengaja.

Ini biasa dilaksanakan langkah pasif-agresif di mana pemberi kerja memperlihatkan ke pegawai jika mereka tidak pas atau tidak berkembang di perusahaan tersebut.

Pada akhirannya, pegawai harus putuskan sendiri apa mereka ingin lanjut atau stop dari tugas.